Apa itu ISO 37002:2021
Diterbitkan pada Juli 2021, ISO 37002 adalah standar internasional yang memberikan pedoman untuk menetapkan, menerapkan, memelihara, dan meningkatkan sistem manajemen pelaporan pelanggaran (WMS) berdasarkan prinsip kepercayaan, ketidakberpihakan, dan perlindungan.
Ini memberikan pedoman tentang proses empat langkah:
- a) menerima laporan pelanggaran;
- b) menilai laporan pelanggaran;
- c) menangani laporan pelanggaran;
- d) menyelesaikan kasus whistleblowing
Organisasi yang menggunakan ISO 37002 untuk menerapkan WMS dapat mencapai hal berikut:
- Mendorong dan memfasilitasi pelaporan pelanggaran
- Dukungan dan perlindungan bagi pelapor dan pihak terkait lainnya yang terlibat
- Cara yang tepat untuk menangani laporan
- Peningkatan budaya organisasi dan tata kelola
- Mengurangi risiko kesalahan
ISO 37002 mengikuti Struktur Tingkat Tinggi (HLS) dan berbagi terminologi umum dengan standar sistem manajemen lain yang dikembangkan oleh ISO.
Siapa saja yang bisa menerapkan ?
Ini berlaku untuk semua organisasi, terlepas dari jenis, ukuran, dan industrinya. Luasnya penerapan pedoman ini tergantung pada faktor-faktor yang ditentukan dalam 4.1 , 4.2 dan 4.3 . Sistem manajemen whistleblowing dapat berdiri sendiri atau dapat digunakan sebagai bagian dari sistem manajemen secara keseluruhan.
Manfaat ISO 37002
Pedoman ISO 37002 memberikan panduan bagi organisasi yang ingin menerapkan sistem manajemen pelaporan pelanggaran atau meningkatkan kebijakan dan prosedur pelaporan pelanggaran yang ada. Menerapkan WMS berdasarkan ISO 37002 menunjukkan komitmen organisasi untuk secara efektif mencegah, mendeteksi, dan menanggapi kesalahan. Selain itu, ini membantu mereka mendorong karyawan untuk melaporkan kesalahan apa pun saat mereka melihat atau mendeteksinya, mengetahui bahwa mereka akan dilindungi sepenuhnya saat melakukannya.
Manfaatnya antara lain :
- WMS berdasarkan ISO 37002 memfasilitasi proses pelaporan pelanggaran
- Mendorong karyawan untuk melaporkan dengan menyediakan saluran pelaporan yang dapat dipercaya. WMS yang efektif mendorong pelapor untuk angkat bicara dan meyakinkan mereka bahwa laporan mereka akan ditangani dengan tepat dan bahwa mereka akan dilindungi dari segala jenis pembalasan.
- Membantu organisasi untuk mengidentifikasi, mencegah, dan mengatasi risiko kesalahan sedini mungkin
- Meminimalkan biaya, kehilangan aset, dan kerusakan reputasi.
- Organisasi juga akan dapat mendukung dan melindungi pelapor, dan mencegah perilaku merugikan terhadap mereka dengan memastikan kerahasiaan mereka.
- Mempromosikan dan menumbuhkan budaya keterbukaan, transparansi, dan integritas di dalam dan di luar organisasi.
- Mempertahankan reputasi positif dan membangun kepercayaan dan keyakinan dengan pihak terkait yang berkepentingan.
- Memastikan kepatuhan terhadap persyaratan hukum dan lainnya.